Festival Nasi Indonesia. Tahukah kamyu (*sok imut), bahwa jumlah masakan nasi di Indonesia lebih banyak dari jumlah provinsi di Indonesia? Di Indonesia terdapat lebih dari 70 masakan nasi yang berbeda-beda yang berasal dari berbagai daerah di tiap provinsinya. Ada Nasi Tutug Oncom yang terkenal dari Jawa Barat, Nasi Campur Bali dari Bali, Nasi Bakar khas Manado, Nasi Ulam dari Betawi, dan masih banyak lagi. Sejarah kuliner Indonesia juga menunjukkan bahwa sebagian besar masakan Indonesia terbuat dari nasi atau dimasak sebagai pemdamping nasi.
Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 30 September 2015, aku menghadiri acara Festival Nasi Indonesia. Acara ini merupakan puncak dari launching Philips Rice Cooker. Dalam acara tersebut menghadirkan ahli kuliner ternama, bapak Bondan Winarno.
"Nasi yang pulen, lezat dan enak menjadi sangat penting untuk menjadi masakan yang lezat, dan salah satu kuncinya adalah butiran nasi harus dimasak secara sempurna."-Bondan Winarno
|
Peluncuran Rice Cooker Philips, pak Bondan, mba Maria (Philips), Mr. Jasper (Philips) |
|
Pak Bondan sedang menyiapkan 4 masakan nasi nusantara |
Dalam kesempatan itu, pak Bondan berbagi wawasan tentang cara memasak panganan nasi dari berbagai daerah. Ada 4 panganan nasi yang beliau masak hari itu.
Nasi Butter
Ini adalah menu pertama yang dibuat pak Bondan. Nasi Butter atau Butter Rice ini dibuat dengan mencapurkan berbagai macam sayuran (mix vegetable). Ini cocok buat anak-anak yang sulit memakan sayur.
Nasi Tutug Oncom
Ini berasal dari Jawa Barat, tepatnya Tasik. Merupakan olahan nasi yang dicampur dengan oncom yang telah digoreng atau dibakar. Nasi tutug oncom menjadi populer dan favorit di Jawa Barat karena rasanya yang gurih, asin, dan pedas. Bumbu yang digunakan adalah bwang merah, bawang putih, kencur, cabe rawit dan garam.
Nasi Ulam Betawi
Menurut pak bondan, Ulam adalah sayur mayur yang dirajang halus. Nasinya tetap nasi putih, bukan nasi uduk. Nasi putih yang dicampur dengan serundeng dan bawang goreng sehingga rasanya gurih. Nasi ulam biasanya disajikan dengan berbagai lauk, bohun goreng, cumi kering asin,emping, dendeng sapi manis, perkedel, telur dadar, dan semur tahu.
Nasi Pampis Cakalang
Ini nasi keempat yang didemokan pak Bondan. Panganan nasi yang berasal dari Sulawesi. Lebih dikenal dengan Nasi Bakar Manado. Nasi ini mirip dengan masakan korea, Nasi Bimbibab. Olahan nasi putih yang dicampur dengan suwiran ikan cakalang, dan oleh pak Bondan ditambahkan wortel yang sudah diserut dan dikukus. Kemudian nasi ini dibakar.
Dan berdasarkan survey yang dilakukan oleh Philips dari berbagai wilayah di Indonesia, dikemukakan bahwa dari 240 juta orang yang makan nasi, hanya 60 juta yg mempunyai rice cooker. Dan lebih dari 10juta rice cooker yang terjual setiap tahunnya. Hhmmm.
Oleh karena itu, sebagai brand yang peduli akan kesehatan kostumennya, philips menghadirkan innovasi terbaik ke indonesia melalui berbagai produknya. Salah satunya Rice Cooker.
Sebagai seorang ibu yang harus memperhatikan kesehatan keluarganya, aku selalu menyiapkan makanan yang sehat buat anak-anak. Termasuk nasi yang mereka makan. Pekerjaan ibu rumah tangga yang sedemikian banyaknya, menjadikan memasak nasi yang sehat dan enak setiap hari sebuah tantangan. Ngga cuma membuat lauk-pauk yang sehat, memasak nasi yang enak juga penting.
Ini sangat ku rasakan setelah aku menggunakan Philips Rice Cooker.
Selama ini aku memakai rice cooker Philips viva collection series HD 3038. Salah satu yang membuat aku jatuh cinta akan produk Philips yang satu ini adalah multifungsinya yang bisa digunakan untuk memasak apasaja.
Rice Cooker HD 3038 mempunyai keistimewaan, yaitu :
- Fungsi pemanasan 3D memastikan setiap butir nasi termasak seluruhnya.
- 2 mm 5 lapisan dalam panci warna keemasan menghantarkan Panasonic secara merata dan membuat nasi lebih enak.
- Lapisan anti lengket dan anti gores sehingga mudah dibersihkan dan tahan lama.
- Multi fungsi program untuk memasak makanan, memasak cepat, nasi soap dalam waktu relatif lebih cepat
- Penghangat otomatis, menjaga nasi Tetap baik selama 48 jam.
Sama dengan keunggulan yang dimiliki, Philips yang baru diluncurkan hari Sabtu kemaren yaitu Philips Viva Collection Rice Cooker HD 3128, Philips Daily Collection HD 3127, dan HD 3118.
Produk rice cooker terbaru ini juga menawarkan kelebihan dalam waktu yang efektif dalam mematangkan nasinya. Rice cooker Philips diklaim memiliki waktu 5 menit lebih cepat dalam memasak mask dibanding produk lain. Bagiku waktu 5 menit ini berguna dalam segala hal, termasuk dalam pemakaian listriknya. Kelebihan lain adalah pada bagian dalam nya yang mudah dilepas, ini jelas memudahkannya untuk dibersihkan. Panci dalam rice cooker ini penting diperhatikan, karena di sanalah nasi yang akan kita makan diolah.
Kelebihan panci rice cooker Philips, yaitu :
Lapisan pelindungnya 3 kali lebih kuat dari lapisan panci biasa. Philips berani menjamin bahwa panci Philips, setelah dibersihkan 3500 kali masih akan bagus.
Lapisan pelindungnya membuat panci lebih kuat dan tahan lama
Lapisan campuran logam ekstra kuat: menghantarkan panas secara merata.
Lapisan pro Ceramic : 3 kali lebih kuat dari panci biasa.
Lapisan kristal super kuat : Anti lengket dan lebih tahan gores
"Rice cooker yang terpercaya, lebih tahan goresan, dan dapat menanak nasi dengan sempurna"
Dibuat dari China dengan high quality, dan teteap dalam pengawasan Philips, rice cooker ini hanya memerlukan listrik 400 watt. Standard kan. Nasi dijamin tidak akan menjadi kuning dan tetap aman selama 48 jam.
Kenapa siy nasi menjadi penting? Iyalaah...Di masyarakat kita nasi masih menjadi simbol pada setiap kehidupan masyarakat indonesia. Seperti nasi kuning dan nasi uduk misalnya, dalam beberapa perayaan kehadiran nasi2 tsb menjadi sebuah simbol. Apalagi banyak keluarga indonesia berasa belum makan kalau belum makan nasi kan...
Dalam acara kemarin Pak Bondan bercerita bahwa masyarakat masih banyak yang salah dalam memilih beras. Masih banyak yang memilih beras "ningsih", bening dan bersih. Padahal beras bening dan bersih sudah mengalami beberapa proses sehingga memungkinkan beras tersebut banyak kehilangan zat pentingnya.
Pak bondan lebih suka mengkonsumsi beras merah. Saran pak Bondan, jika belum terbiasa memakan beras merah baiknya dalam memasaknya dicampur dengan beras putih dengan perbandingan 2:1. Karena beras merah nya tidak akan terasa keras atau pera'.
Dan satu lagi....memasaknya pakai Rice Cooker Philips. :)