Tadi pagi aku bikin sarapan pecel. Bukan pecel madiun, tapi pecel bunga turi. Sudah jarang ditemui pecel bunga turi kalau di Bogor, bahkan hampir tidak ada. Tetapi kalau di Jogjakarta, hampir semua penjual pecel, ya pake bunga turi. Seingatku, penjual pecel paling enak di Jogjakarta ada di deket pasar bringharjo. Sayurannya komplit. Ada daun kangkung, daun bayam, kol, bunga turi, daun pepaya dan bunga pepaya. Terus pelengkapnya bisa pakai bakwan udang, peyek kacang/peyek teri, atau tumis tempe. Enaklah, pokoknya :).
|
Foto: Nuke |
Nah, kebetulan di depan rumahku, ada pohon turi. Mama yang sengaja menanamnya, karena ya itu...mama suka bikin pecel yang pake bunga turi.
Bunga turi itu mengandung vitamin B. Selain bunga, daun turi banyak juga digunakan sebagai obat, diantaranya sebagai obat pilek dan sakit kepala. Tapi melalui proses dulu. Daunnya di tumbuk halus, di rebus dengan air sampai mendidih, lalu disaring. Nanti airnya diminum sebagai obat sakit kepala dan pilek tadi.
|
Tapi kali ini aku hanya menggunakan bunga turinya saja, untuk membuat pecel. Ini dia resepnya,
Pecel Bunga Turi
Bahan-bahan :
* Bunga turi
* Tauge pendek
* Tauge rebus
* Mentimun, cincang
* Daun bayam, rebus
* Daun kemangi
* Daun kangkung, rebus
* Daun pepaya, rebus
* Wortel, rebus lalu potong2
* Kol
* Bunga pepaya, rebus
Bahan sambal kacang (diuleg) : kencur, gula merah, air jeruk limau, air panas, daun jeruk, cabai merah rebus, cabai rawit rebus, kacang tanah goreng, garam, asam jawa dan terasi goreng.
Sajikan dengan nasi panas.
|